Sodagar Komputer toko laptop komputer
Membuat Awet Baterai Laptop Ini Caranya

Membuat Awet Baterai Laptop? Ini Caranya.

Membuat Awet Baterai Laptop

Membuat Awet Baterai Laptop Ini Caranya

Membuat awet baterai Laptop dengan melepasnya saat menggunakan laptop benarkah?

Banyak pendapat tentang hal ini, ada yang membenarkan namun ada juga yang melarang.
Pendapat yang membenarkan hal tersebut dengan alasan dapat mencegah kebocoran baterai yang dapat mengakibatkan baterai jadi cepat drop sehingga pemakain baterai jadi lebih awet, logikanya adalah baterai yg tidak dipakai akan awet.

Fakta:

  1. Membiarkan baterai sampai benar-benar habis merupakan beban berat bagi baterai, bahkan dapat merusak.
  2. Mengisi baterai hingga 100% menyebabkan panas pada baterai cukup tinggi.
  3. Panas merupakan ‘musuh utama’ bagi baterai. Sering-sering menyimpan laptop/HP dalam mobil yang ‘dijemur’ atau menggunakan laptop/HP sampai panas, membuat baterai tidak awet.
  4. Baterai Lithium *tidak* mempunyai ‘memory effect’ yang bila pengisian dilakukan sebelum baterai habis atau pengisian tidak sampai 100% menyebabkan kapasitas baterai menurun.
  5. Ada pendapat bahwa membiarkan charger tetap terpasang (menggunakan listrik langsung dari PLN) dalam kondisi baterai penuh maka akan dapat merusak baterai. Hal ini tidak sepenuhnya benar, yang penting baterai tidak dalam kondisi panas dalam waktu lama, maka baterai tidak dirusak oleh charger tersebut.

Tips agar baterai awet:

  1. Hindari kebiasaan sering-sering menggunakan baterai hingga (hampir) habis, kemudian mengisi hingga penuh.
  2. Jika baterai sudah mencapai 20%-30%, lakukan pengisian.
  3. Jika baterai sudah mencapai 80%, hentikan pengisian.
  4. Ada aplikasi khusus pada laptop yang dapat mengontrol pengisian baterai, yaitu jika pengisian baterai sudah mencapai 80% maka pengisian akan berhenti secara otomatis. Ada aplikasi yang bawaan dari pabrikan laptop dan ada juga dibuat oleh pihak ketiga.
  5. Lakukan Healthy Charging (yang saya tahu ada pada HP). Ada aplikasi bawaan langsung pada device ataupun dibuat oleh pihak ketiga. Healthy Charging yaitu pada saat awal pengisian baterai, kecepatan arus pengisian konstan dan cepat. Saat hampir penuh, arus pengisian akan melambat dan dilanjutkan dengan arus impulsif untuk menuntaskan hingga 100%. Dengan demikian baterai tidak terlalu panas.
  6. Jaga agar baterai tidak sering-sering terlalu panas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu